Home / Artikel

Mengenal Digital Printing dan 5 Keunggulannya pada Produksi Kain

18 August 2020 by Developer

Digital Printing

Digital printing pada dunia tekstil, merupakan proses sablon dengan menggunakan mesin digital atau printer digital dengan komputer atau unit kontrol yang dapat dioperasikan oleh manusia. Dahulu, proses sablon pada kain dilakukan manual dengan menggunakan tangan-manusia dan beberapa cetakan, untuk menggambar atau menuliskan sesuatu pada bahan tekstil dan kain. Dengan hadirnya teknologi ini, proses sablon bisa lebih akurat dan akurat, serta tidak melelahkan untuk produksi masal. Selain itu, digital printing juga mempermudah pekerjaan desainer yang menggambarkan desain yang akan dicetak.

Sebetulnya masih menjadi perdebatan apakah melakukan proses sablon secara manual, termasuk digital printing atau tidak, dikarenakan cetakan yang digunakan seringakali merupakan cetakan yang dibuat secara digital.

Digital printing dapat menggunakan berbagai jenis cat seperti rubber, plastisol, dan pigmen. Kemudian ada beberapa teknik berbeda yang digunakan seperti teknik Screen Printing yang paling sering digunakan, DTG Digital Printing, Heat Transfer Method, dan Teknik Discharge. Kita akan membahasnya lebih dalam setelah mengetahui perbedaan sablon dan bordir.

Sablon vs Bordir

Sablon merupakan gambar atau tulisan pada bahan tekstil seperti baju, yang berbahan dasar cat atau vinyl. Proses sablon dapat dilakukan secara manual atau dengan komputer yang biasa disebut digital printing.

Bordir, merupakan gambar atau tulisan pada bahan tekstil yang merupakan kumpulan dari gulungan jahitan yang membentuk desain yang dinginkan. Bordir memiliki kekuatan dan ketahanan yang lebih baik daripada sablon pada umumnya. Namun secara desain, bordir tidak mampu menandingi tingkat presisi dan keakuratan dari model sablon. Beberapa model sablon pada pakaian juga tidak membuat pakaian menjadi tebal dan panas.

Jenis-Jenis Digital Printing

Screen Printing

Jenis ini paling sering digunakan pada saat ini. Dahulu, proses sablon screen printing menggunakan tenaga manual atau manusia dengan beberapa lapisan cetakan yang digunakan saat memberikan cat pada bahan tekstil yang di sablon. Beberapa lapisan cat dari beberapa cetakan tersebut kemudian akan tumpuk menumpuk dan menjadi desain gambar, tulisan atau motif tertentu. Di jaman sekarang, banyak produsen sudah mengganti seluruh proses dengan robot dan komputer. Hal ini membuat proses lebih cepat, akurat dan presisi, dan tidak menghabiskan tenaga. Pada dasarnya proses manual dan digital screen printing sama, hanya berbeda pada siapa yang mengoperasikan.

Direct-to-Garment (DTG) Digital Printing

Teknik ini paling merepresentasikan kata-kata "digital printing" pada dunia sablon tekstil. Teknik ini paling mudah untuk di deskripsikan. Bahan tekstil dimasukan kedalam printer, kemudian printer akan menembakan tinta pada titik-titik yang diinginkan sesuai desain pada bahan tekstil tersebut. Teknologi ini tergantung baru, namun memiliki tingkat kepresisian dan keakuratan yang sangat tinggi. Warna yang dihasilkan dari teknik ini juga sangat kontras dan terkesan mewah. Namun Teknik ini memang lebih mahal dan tidak dapat memproduksi secepat teknik lainnya.

Heat Transfer Method

Teknik sablon digital ini sering ditemukan pada seragam olahraga. Proses digital pada teknik ini meliputi pencetakan desain vinyl yang kemudian akan ditekan dengan suhu tinggi dengan mesin pres. Seringkali teknik ini masih meliputi tenaga manusia, namun banyak juga yang sudah sepenuhnya terkomputerisasi.

Teknik Discharge

Pada dasarnya teknik discharge merupakan teknik sablon (screen printing atau DTG) yang menggunakan cat khusus berwarna cerah (seringkali putih) yang digunakan pada kain berwarna gelap. Cat ini menggunakan bahan kimia khusus yang membuat warna asli bahan kain pudar dan digantikan oleh cat tersebut. Hal tersebut membuat hasil sablon yang menyatu dengan bahan kain, seakan warna bahan tekstil sudah memiliki desain atau motif tersebut tanpa melalui proses sablon. Namun pilihan cat dan bahan tekstil yang dapat dilakukan untuk teknik ini sangat terbatas.

Masih banyak teknik lainnya dalam dunia digital printing, namun contoh diatas menjadi beberapa teknik yang paling sering digunakan.

Keunggulan Digital Printing

Setelah mengetahui perbedaan dan berbagai macam jenis digital printing, yuk kita bahas tentang keunggulan yang dimiliki digital printing pada produksi tekstil dan kain.

  1. Proses Presisi dan Akurat
    Digital printing memiliki tingkat presisi dan akurat yang tinggi karena sudah terkomputerisasi. hal ini tentu saja mengalahkan tingkat ketelitian pada teknik bordir. Proses juga lebih presisi dan akurat jika dibandingkan dengan sablon manual.

  2. Warna yang Dihasilkan Terlihat Crispy
    Warna yang dihasilkan digital printing akan lebih terlihat mewah dibandingkan dengan benang yang di bordir.

  3. Proses Cepat dan Tidak Melelahkan Untuk Produksi Masal
    Untuk produksi masal, teknik digital printing belum ada tandingannya. Proses ini cepat dan tidak seperti sablon manual yang memerlukan tingkat konsentrasi dan kekuatan fisik dari manusia.

  4. Untuk Jangka Panjang, Lebih Murah
    Ya, untuk membeli peralatan digital printing dibutuhkan biaya yang lumayan tinggi. Namun ini bisa menjadi investasi, dikarenakan dalam pemakaian jangka panjang, alat digital printing dapat menghasilkan lebih banyak dan dengan biaya yang lebih sedikit. Sablon screen printing manual juga seringkali menggunakan cat yang lebih banyak terbuang dibanding dengan digital screen printing.

  5. Awet dan Tidak Membuat Baju Jadi Tebal dan Panas
    Bicara masalah ke awetan, memang akan tergantung pada penggunanya. Namun seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi, digital printing memiliki daya tahan yang dapat menandingi bordir. Perlu diingat, Ada produk digital printing yang dapat disetrika dan ada yang tidak bisa ya. Pastikan kamu tidak merusak sablon tanpa sengaja.

    Begitu pula dengan ketebalan dan sifat cat yang menutupi pori-pori bahan kain, teknologi digital printing jaman sekarang membuat produk yang lebih nyaman tanpa membuat baju jadi tebal dan panas ketika dikenakan.

Digital printing dapat menjadi pilihan buat kamu yang ingin tampil keren atau membuat motif tertentu pada bahan tekstil. Perkembangan teknologi digital printing juga membuat kekurangan sablon yang kurang disukai, menjadi lebih digemari.